Hasil Pertandingan - Pertandingan matchday 14 Premier League 2017-18 yang mempertemukan Chelsea melawan Swansea City dan dilangsungkan di Stamford Bridge pada hari kamis (30/11) sehingga kemenangan pun berhasil diraih oleh Chelsea dengan skor akhir 1-0.
Chelsea yang harus berjuang ekstra keras untuk bisa menundukkan perlawanan Swansea, Chelsea hanya bisa meraih kemenangan tipis 1-0 lewat sundulan Antonio Rudiger dalam laga ini ia Antonio Conte juga mendapatkan kartu merah oleh wasit. Walaupun bermain di depan pendukung sendiri Chelsea ia terlihat bersemangat menyerang sejak awal laga mereka sangat praktis mengurung pertahanan The Swans yang bermain cukup disiplin dalam laga ini, dan Swansea tak bisa berbuat banyak selain menyerap gempuran Chelsea dan bertahan sambil menunggu kesempatan untuk melepas serangan balik.
Namun Swansea juga tidak serta untuk parkir bus dalam laga ini meski banyak bermain dalam bertahan, mereka yang menata serangan dengan sabar dan dari kaki ke kaki hanya saja setiap kali ingin menyerang juga bisa dihentikan baik oleh Chelsea sampai jeda tak ada gol yang tercipta hanya saja Antonio Conte saja yang diusir wasit dari pinggir lapangan. Memasuki babak kedua, Chelsea semakin bernafsu menyerang untuk mengejar gol peluang demi peluang mereka ciptakan di depan gawang Swansea usaha keras Chelsea itu akhirnya berbuah hasil sepuluh menit memasuki babak kedua. Berawal dari sepak pojok bola diberikan kepada N'Golo Kante di depan kotak penalti.
Kante yang lalu melepaskan umpan silang yang berbelok arah setelah disundul oleh Bony, sehingga bola lalu disambar dengan sundulan oleh Rudiger dan membawa Chelsea unggul menjadi skor 1-0. Swansea yang bermain lebih terbuka setelah tertinggal dan mereka perlahan-lahan mulai bermain menyerang Chelsea sempat tertekan tetapi mampu mempertahankan keunggulan mereka sampai hingga laga berakhir. Sedangkan menurut Antonio Conte ia tampak cukup puas dengan kemenangan yang baru saja diraih oleh Chelsea di laga lanjutan Premier League semalam, sang juara bertahan meneruskan momen positif mereka dengan mengalahkan Swansea 1-0 di Stamford Bridge.
Pemain Jerman membikin gol perdananya di Premier League pada menit ke-55 dan memastikan langsung tim London Barat menjaga posisi mereka di empat besar klasemen. Conte yang terpaksa melihat laga di babak kedua dari kantornya usai telah di usir oleh wasit, mengaku puas dengan penampilan timnya. Penampilan kami positif karena dalam pertandingan seperti ini sangat bagus jika anda bisa mencetak gol dengan cepat karena jika tidak anda harus siap-siap mengalami kesulitan,''katanya. Anda tak boleh kehilangan keseimbangan jangan sampai membiarkan lawan untuk melapas serangan balik dan dalam kasus ini kami bermain bagus dan menciptakan banyak peluang.
Simak juga disini : Prediksi Jitu Atlético Club vs Real Madrid 03 Desember 2017
Saya pikir kiper Swansea tampil sangat baik dan ini adalah kemenangan yang bagus, dalam tipe pertandingan seperti ini sangat penting sekali mencetak gol kedua. Anda akan bisa rileks namun nyatanya dengan keunggulan 1-0 kami sama sekali tak kesulitan hanya saja kami harus terus fokus hingga pertandingan berakhir. Antonio Conte mengatakan ia merasa amat tak nyaman usai diusir oleh wasit ketika Chelsea menang. Pelatih Italia itu diminta wasit untuk berjalan ke tribun usai ia sebelumnya beberapa kali beradu argumen bahkan sampai berteriak pada ofisial keempat di pinggir lapangan Conte yang mengaku ia langsung meminta maaf kepada wasit dan perangkat pertandingan lainnya usai pertandingan berakhir dan menjelaskan bahwa ia hanya mencoba untuk memprotes tindakan yang dianggap membuang-buang waktu.
Namun sang manajer kemudian menjelaskan betapa sulit situasi yang ia alami ketika tidak bisa menyaksikan sisa laga secara langsung dan saya melihat pertandingan di ruang ganti karena kami punya kamera taktis dan juga saya bisa melihat pertandingan dengan sangat baik. Tapi saya tidak suka semua itu, karena sangat menderita ketika harus melakukannya di ruang ganti dan bahkan menonton pertandingan lewat video dan juga tidak bisa berkomunikasi dengan para pemain itu sangat aneh, karena terlihat sangat sekali bagi saya untuk menjalani hal seperti ini. Antonio Conte belum lama ini membuka alasan mengapa ia sampai beradu argumen dengan ofisial keempat ketika Chelsea menang semalam.
Pria Italia biasanya memang tampak antusias ketika mendampingi timnya di sisi lapangan namun ia akhirnya di usir oleh wasit Neil Swarbrick menjelang babak pertama berakhir. Conte sempat berteriak pada ofisial keempat, Lea Mason dan akhirnya meminta maaf atas tindakannya pasca kemenangan Chelsea dan masalahnya saya frustasi karena lawan terus membuang waktu,''katanya. Saya coba memberi tahu itu pada ofisial keempat bukan cuma sekali tapi sudah beberapa kali namun saya sudah meminta maaf karena saya melakukan kesalahan tetapi saya menemui mereka usai pertandingan dan kami juga tidak tahu apakah kartu merah saya itu bisa membuat adil atau bahkan sebaliknya.
Namun kami harus menghormati keputusan yang dibuat oleh mereka, kadang situasi seperti ini memang membuat anda frustasi namun terkadang juga bisa membuat kesalahan dan saya yang melakukannya, Chelsea yang masih duduk di posisi tiga klasemen Premier League pasca menang atas Swansea lewat gol tunggal Antonio Rudiger. Permainan impresif yang ditunjukkan oleh bomber muda seperti Federico Chiesa bersama Fiorentina pada dua musim terakhir rupanya juga tak luput dari perhatian raksasa Premier League Chelsea, bukan hanya itu The Blues yang diyakini kini tengah memantau perkembangan Chiesa bersama La Viola dan bisa jadi bakal menggaet pemain mudah itu musim panas di tahun depan nanti.
Meski demikian Chelsea yang harus berjuang ekstra keras jika ingin memboyong Chiesa karena penggawal timnas Italia U-21 itu kabarnya juga diminati beberapa klub top benua biru, seperti Inter Milan, Napoli, Liverpool, PSG hingga yang terbaru juga seperti Wolfsburg. Chiesa sendiri pada baru-baru ini telah memperpanjang kontraknya bersama Fiorentina hingga dengan Juni 2022 berikut dengan gaji yang kabarnya bisa mencapai 2 juta euro pertahun, Chiesa memang sudah cukup lama menjadi sorotan di Italia selain karena bakatnya yang sudah ia tunjukkan bersama Fiorentina dan ia juga merupakan putra mantan penyerang timnas Italia. Untuk itulah Chelsea berusaha untuk memboyongnya.
Tak hanya itu Pelatih Swansea City, Paul Clement tak bisa memungkiri bahwa dia sangat kecewa dengan kekalahan yang mereka dapatkan dari Chelsea yang dimana sebelumnya ia juga sempat memuju permainan anak asuhnya pada pertandingan itu, bermain di Stamford Bridge, Swansea datang dengan tekad ingin mencuri poin dari kandang lawan demi keluar dari zona degdarasi setelah sukses menahan imbang tanpa gol di babak pertama, Swansea kebobolan pada menit ke-55 lewat sundulan yang dilakukan oleh Antonio Rudiger dan gol itu menjadi satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan antar kedua tim itu.
Hasil itu membuat Swansea masih belum bisa beranjak dari peringkat ke-19 klasemen sementara Premier League dengan baru saja meraih sembilan poin dari 14 kali pertandingan. Kami yang telah melakukannya dengan baik hari ini, dan bukan hanya itu kami juga membuat frustasi Chelsea dan kami menanggani sayap dengan cukup baik dan mereka menempatkan banyak umpan silang dan kami bertahan dari umpan-umpan silang. Hal yang paling mengecewakan adalah bagaimana kami kebobolan dan begitu cepat tembakan itu datang serta mengenai kepala Bony dan menuju Rodiger Chelsea yang menjadi gelisah dan para pemain kami pun segera mengamankan bola agar tidak dikuasai oleh para pemain Swansea hingga mencetak gol.
Susunan pemain Chelsea : Thibaut Courtois, Andreas Christensen, Gary Cahill, Antonio Rudiger, N'Golo Kante, Cesc Fabregas, Marcos Alonso, Davide Zappacosta (Victor Moses), Alvaro Morata, Pedro (Eden Hazard) Willian (Danny Drinkwater).
Susunan pemain Swansea City : Lukasz Fabianski, Alfie Mawson, Mike van der Hoom, Martin Olsson, Kyle Naughton, Jordan Ayew (Wayne Routledge), Roque Mesa (Oliver McBurnie), Renato Sanches (Leroy Fer), Tom Carroll, Ki Seung-Yeung, Wilfried Bony.
Chelsea yang harus berjuang ekstra keras untuk bisa menundukkan perlawanan Swansea, Chelsea hanya bisa meraih kemenangan tipis 1-0 lewat sundulan Antonio Rudiger dalam laga ini ia Antonio Conte juga mendapatkan kartu merah oleh wasit. Walaupun bermain di depan pendukung sendiri Chelsea ia terlihat bersemangat menyerang sejak awal laga mereka sangat praktis mengurung pertahanan The Swans yang bermain cukup disiplin dalam laga ini, dan Swansea tak bisa berbuat banyak selain menyerap gempuran Chelsea dan bertahan sambil menunggu kesempatan untuk melepas serangan balik.
![]() |
Antonio Conte sangat senang atas kemenangan semalam pada saat melawan Swansea |
Namun Swansea juga tidak serta untuk parkir bus dalam laga ini meski banyak bermain dalam bertahan, mereka yang menata serangan dengan sabar dan dari kaki ke kaki hanya saja setiap kali ingin menyerang juga bisa dihentikan baik oleh Chelsea sampai jeda tak ada gol yang tercipta hanya saja Antonio Conte saja yang diusir wasit dari pinggir lapangan. Memasuki babak kedua, Chelsea semakin bernafsu menyerang untuk mengejar gol peluang demi peluang mereka ciptakan di depan gawang Swansea usaha keras Chelsea itu akhirnya berbuah hasil sepuluh menit memasuki babak kedua. Berawal dari sepak pojok bola diberikan kepada N'Golo Kante di depan kotak penalti.
Kante yang lalu melepaskan umpan silang yang berbelok arah setelah disundul oleh Bony, sehingga bola lalu disambar dengan sundulan oleh Rudiger dan membawa Chelsea unggul menjadi skor 1-0. Swansea yang bermain lebih terbuka setelah tertinggal dan mereka perlahan-lahan mulai bermain menyerang Chelsea sempat tertekan tetapi mampu mempertahankan keunggulan mereka sampai hingga laga berakhir. Sedangkan menurut Antonio Conte ia tampak cukup puas dengan kemenangan yang baru saja diraih oleh Chelsea di laga lanjutan Premier League semalam, sang juara bertahan meneruskan momen positif mereka dengan mengalahkan Swansea 1-0 di Stamford Bridge.
Pemain Jerman membikin gol perdananya di Premier League pada menit ke-55 dan memastikan langsung tim London Barat menjaga posisi mereka di empat besar klasemen. Conte yang terpaksa melihat laga di babak kedua dari kantornya usai telah di usir oleh wasit, mengaku puas dengan penampilan timnya. Penampilan kami positif karena dalam pertandingan seperti ini sangat bagus jika anda bisa mencetak gol dengan cepat karena jika tidak anda harus siap-siap mengalami kesulitan,''katanya. Anda tak boleh kehilangan keseimbangan jangan sampai membiarkan lawan untuk melapas serangan balik dan dalam kasus ini kami bermain bagus dan menciptakan banyak peluang.
Simak juga disini : Prediksi Jitu Atlético Club vs Real Madrid 03 Desember 2017
Saya pikir kiper Swansea tampil sangat baik dan ini adalah kemenangan yang bagus, dalam tipe pertandingan seperti ini sangat penting sekali mencetak gol kedua. Anda akan bisa rileks namun nyatanya dengan keunggulan 1-0 kami sama sekali tak kesulitan hanya saja kami harus terus fokus hingga pertandingan berakhir. Antonio Conte mengatakan ia merasa amat tak nyaman usai diusir oleh wasit ketika Chelsea menang. Pelatih Italia itu diminta wasit untuk berjalan ke tribun usai ia sebelumnya beberapa kali beradu argumen bahkan sampai berteriak pada ofisial keempat di pinggir lapangan Conte yang mengaku ia langsung meminta maaf kepada wasit dan perangkat pertandingan lainnya usai pertandingan berakhir dan menjelaskan bahwa ia hanya mencoba untuk memprotes tindakan yang dianggap membuang-buang waktu.
![]() |
Antonio Rudiger sekaligus mencetak gol kemenangan untuk Chelsea |
Namun sang manajer kemudian menjelaskan betapa sulit situasi yang ia alami ketika tidak bisa menyaksikan sisa laga secara langsung dan saya melihat pertandingan di ruang ganti karena kami punya kamera taktis dan juga saya bisa melihat pertandingan dengan sangat baik. Tapi saya tidak suka semua itu, karena sangat menderita ketika harus melakukannya di ruang ganti dan bahkan menonton pertandingan lewat video dan juga tidak bisa berkomunikasi dengan para pemain itu sangat aneh, karena terlihat sangat sekali bagi saya untuk menjalani hal seperti ini. Antonio Conte belum lama ini membuka alasan mengapa ia sampai beradu argumen dengan ofisial keempat ketika Chelsea menang semalam.
Pria Italia biasanya memang tampak antusias ketika mendampingi timnya di sisi lapangan namun ia akhirnya di usir oleh wasit Neil Swarbrick menjelang babak pertama berakhir. Conte sempat berteriak pada ofisial keempat, Lea Mason dan akhirnya meminta maaf atas tindakannya pasca kemenangan Chelsea dan masalahnya saya frustasi karena lawan terus membuang waktu,''katanya. Saya coba memberi tahu itu pada ofisial keempat bukan cuma sekali tapi sudah beberapa kali namun saya sudah meminta maaf karena saya melakukan kesalahan tetapi saya menemui mereka usai pertandingan dan kami juga tidak tahu apakah kartu merah saya itu bisa membuat adil atau bahkan sebaliknya.
Namun kami harus menghormati keputusan yang dibuat oleh mereka, kadang situasi seperti ini memang membuat anda frustasi namun terkadang juga bisa membuat kesalahan dan saya yang melakukannya, Chelsea yang masih duduk di posisi tiga klasemen Premier League pasca menang atas Swansea lewat gol tunggal Antonio Rudiger. Permainan impresif yang ditunjukkan oleh bomber muda seperti Federico Chiesa bersama Fiorentina pada dua musim terakhir rupanya juga tak luput dari perhatian raksasa Premier League Chelsea, bukan hanya itu The Blues yang diyakini kini tengah memantau perkembangan Chiesa bersama La Viola dan bisa jadi bakal menggaet pemain mudah itu musim panas di tahun depan nanti.
Meski demikian Chelsea yang harus berjuang ekstra keras jika ingin memboyong Chiesa karena penggawal timnas Italia U-21 itu kabarnya juga diminati beberapa klub top benua biru, seperti Inter Milan, Napoli, Liverpool, PSG hingga yang terbaru juga seperti Wolfsburg. Chiesa sendiri pada baru-baru ini telah memperpanjang kontraknya bersama Fiorentina hingga dengan Juni 2022 berikut dengan gaji yang kabarnya bisa mencapai 2 juta euro pertahun, Chiesa memang sudah cukup lama menjadi sorotan di Italia selain karena bakatnya yang sudah ia tunjukkan bersama Fiorentina dan ia juga merupakan putra mantan penyerang timnas Italia. Untuk itulah Chelsea berusaha untuk memboyongnya.
![]() |
Kemenangan Chelsea membuat Antonio Conte masih belum puas dengan skor tipis 1-0 |
Tak hanya itu Pelatih Swansea City, Paul Clement tak bisa memungkiri bahwa dia sangat kecewa dengan kekalahan yang mereka dapatkan dari Chelsea yang dimana sebelumnya ia juga sempat memuju permainan anak asuhnya pada pertandingan itu, bermain di Stamford Bridge, Swansea datang dengan tekad ingin mencuri poin dari kandang lawan demi keluar dari zona degdarasi setelah sukses menahan imbang tanpa gol di babak pertama, Swansea kebobolan pada menit ke-55 lewat sundulan yang dilakukan oleh Antonio Rudiger dan gol itu menjadi satu-satunya gol yang tercipta pada pertandingan antar kedua tim itu.
Hasil itu membuat Swansea masih belum bisa beranjak dari peringkat ke-19 klasemen sementara Premier League dengan baru saja meraih sembilan poin dari 14 kali pertandingan. Kami yang telah melakukannya dengan baik hari ini, dan bukan hanya itu kami juga membuat frustasi Chelsea dan kami menanggani sayap dengan cukup baik dan mereka menempatkan banyak umpan silang dan kami bertahan dari umpan-umpan silang. Hal yang paling mengecewakan adalah bagaimana kami kebobolan dan begitu cepat tembakan itu datang serta mengenai kepala Bony dan menuju Rodiger Chelsea yang menjadi gelisah dan para pemain kami pun segera mengamankan bola agar tidak dikuasai oleh para pemain Swansea hingga mencetak gol.
Susunan pemain Chelsea : Thibaut Courtois, Andreas Christensen, Gary Cahill, Antonio Rudiger, N'Golo Kante, Cesc Fabregas, Marcos Alonso, Davide Zappacosta (Victor Moses), Alvaro Morata, Pedro (Eden Hazard) Willian (Danny Drinkwater).
Susunan pemain Swansea City : Lukasz Fabianski, Alfie Mawson, Mike van der Hoom, Martin Olsson, Kyle Naughton, Jordan Ayew (Wayne Routledge), Roque Mesa (Oliver McBurnie), Renato Sanches (Leroy Fer), Tom Carroll, Ki Seung-Yeung, Wilfried Bony.